REGIONAL

Lukas Enembe Ditahan KPK

Resmi Lukas Enembe Ditahan KPK dalam Rutan Pomdam Jaya Guntur

Resmi Lukas Enembe Ditahan KPK, yang Tersandung Kasus Suap dan Gratifikasi

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe Ditahan KPK dan di jebloskan ke Rutan KPK di Pomdam Jaya Guntur. Beliau akan di tahan selama 20 hari pertama sampai 30 Januari 2023 pada kasus dugaan suap dan gratifikasi. Forum antirasuah memproses aturan Lukas atas masalah dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua Barat.

 

Beliau di duga menerima suap Rp1 miliar asal Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka terkait pengadaan proyek infrastruktur pada Dinas PUTR Pemprov Papua. Rijatono pun telah pada tahan komisi pemberantasan korupsi. Lukas pula pada duga menerima gratifikasi Rp10 miliar.

 

Komisi pemberantasan korupsi belum mengungkap pihak-pihak pemberi gratifikasi tadi. Atas perbuatannya, politikus Partai Demokrat itu di sangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah menunjuk Sekretaris daerah Papua Mohammad Ridwan Rumasukun buat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua.

Pengawalan Ketat Lukas Enembe oleh Brimob dan Gegana

Lukas Enembe Ditahan KPK
 

Jakarta - Pantauan CNNIndonesia.com pada Gedung Merah Putih KPK, Lukas terselesaikan menjalani pemeriksaan di pukul 21.40 WIB. Beliau enggan berbicara mengenai kasus yg menjeratnya. Proses penahanan Lukas turut di saksikan jua oleh sejumlah masyarakat Papua dengan pengawalan asal pihak kepolisian. Lukas sebelumnya datang pada Gedung Merah Putih KPK dari RSPAD Gatot Soebroto pada hari ini pukul 17.10 WIB. Beliau di kawal oleh puluhan personel kepolisian, Brimob hingga Gegana bersenjata lengkap. Lukas hanya menjalani pembantaran penahanan selama satu hari.

Baca Juga: Kisah Viral Tiko Rawat Ibu Eni Selama 12 Tahun Tanpa Listrik dan Air.

Keluarga Protes karena Tidak bisa Jeguk Lukas Enembe

KPK merespons soal RSPAD Gatot Soebroto tidak menyediakan ubi buat Gubernur Papua Lukas Enembe dan hasrat famili tersangka dugaan tipikor tadi. Kepala Bagian Pemberitaan komisi pemberantasan korupsi Ali Fikri berkata keluarga Lukas Enembe dapat mengajukan surat ke penyidik jika ingin bertemu. Hal itu pada sampaikan kepala Bagian Pemberitaan komisi pemberantasan korupsi Ali Fikri menjadi respons keluarga yg meminta akses bertemu menggunakan Lukas setelah pada tangkap dan di bantarkan di RSPAD Gatot Soebroto di Rabu (11/1) kemarin.

"Tidak ada Ubi dan Ketela" Protes Dokter Pribadi Enembe

Elius khawatir kondisi kesehatan Lukas memburuk jika tidak di jaga selama 24 jam. Hal itu mengingat riwayat penyakit yg di derita Lukas itu beragam, mulai berasal penyakit jantung, gangguan ginjal, hingga stroke.

 

Sementara itu menanggapi pernyataan dokter eksklusif Lukas, Anton Mote. Terkait makanan untuk tersangka waktu pada RSPAD itu. Ali menyatakan rumah sakit milik angkatan darat itu mempunyai standar pelayanan kesehatan yang baik. Anton pun menanyakan makanan yg pada konsumsi Lukas yg tengah menjalani perawatan. Berdasarkan Anton, Lukas memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, ginjal, kencing cantik, diabetes, hingga stroke.

Pembataran Lukas Enembe yang Ditahan KPK Selesai

Kamis petang ini Lukas Enembe telah pada bawa ke markas komisi pemberantasan korupsi pada Kuningan, Jakarta Selatan. Pada keterangannya pada sore ini, Ali FIkri mengatakan pembantaran Lukas Enembe pada RSPAD telah terselesaikan. Selanjutnya akan menjalani pemeriksaan kemudian menghuni ruang tahanan di rutan KPK.

 

Lukas Enembe Ditahan KPK atas masalah dugaan suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah. Lukas di duga mendapatkan suap dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka terkait proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

 

Selain itu, KPK mengaku masih mendalami wacana perkara gratifikasinya. Atas perbuatannya, Lukas di sangkakan melanggar pasal 12 alfabet a atau b atau pasal 11 serta pasal 12B Undang-Undang angka 31 Tahun 1999 perihal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah pada ubah dengan Undang-Undang angka 20 Tahun 2001 perihal Perubahan atas Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

 

Pemuda Rawat Ibu ODGJ

Viral Pemuda Rawat Ibu ODGJ Tanpa Air dan Listrik Selama 12 Tahun

Rumah Mewah jadi Saksi Bisu Perjuangan Pemuda Rawat Ibu ODGJ

Happyparc.com - Berita Viral Pemuda Rawat Ibu ODGJ selama 12 tahun tanpa air dan listrik. Tiko (23) menceritakan kisahnya merawat sang Bunda, Eny selama 12 tahun dengan kondisi gelap gulita tanpa listrik pada rumah mewah yg terbengkalai di Komplek PLN, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Faktanya hanya memakai lilin sebagai penerangan mereka. Tiko merawat ibunya semenjak 2010 sesudah sang ayah pergi meninggalkan mereka hingga kini tidak balik.

 

Tiko mengatakan setelah kepergian sang ayah, kesehatan jiwa ibunya mulai terganggu dan mengalami depresi. Terlebih di usia belia Tiko harus merawat sang bunda seorang diri. Setelah ayahnya pergi, listrik dan air pada kediaman itu di cabut. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, Tiko mengambil satu ember air pada tempat tinggal tetangganya.

 

Tiko menganggap kondisi ibunya yg mengalami depresi di picu kepergian ayahnya dan usaha famili yang mendadak bangkrut. Jadi air ngambil dari sebelah kan terdapat sanyo (pompa air), ngambil satu ember-satu ember gitu. kalau buat listrik mereka gunakan lilin," tuturnya. Tiko pun terpaksa putus sekolah semenjak kelas satu Sekolah Menengah Pertama.

PPSU dan Team Relawan Membantu Membersihkan Rumah Mewah Ibu Eny

Viral Pemuda Rawat Ibu ODGJ Tanpa Air dan Listrik Selama 12 Tahun
 

Jakarta - Sebelumnya, viral pada media sosial mengenai kehidupan Pemuda Rawat Ibu ODGJ, yg bernama Tiko sebab tinggal pada rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun. Tiko merawat sang bunda yang di duga mengalami depresi selama 12 tahun dalam rumah mewahnya yg terbengkalai tersebut. Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggalkan sang suaminya pada 2010.

 

Kelompok relawan yg bersimpati dengan keadaan rumah bunda Eny, datang membersihkan tempat erbsebut di bantu PPSU. Dengan kondisi debu sangat tebal, rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati," kata Gatot. kegiatan pembersihan rumah mewah berlantai 2 yg terbengkalai itu juga melibatkan anggota petugas Penanganan Prasarana Umum (PPSU) serta kelompok relawan.

Baca juga: Tambang Batu Bara Meledak.

Menjadi Satpam Komplek untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Pemuda Rawat Ibu ODGJ
 

Lambat laun kondisi oleh mak pun kian parah, Tiko kemudian di tawari pekerjaan oleh ketua RT setempat menjadi petugas keamanan kompleks. Terhitung, Tiko sudah empat tahun bekerja sebagai satpam pada komplek rumahnya.

 

Meski kondisi ekonominya sulit, niat untuk menjual tempat tinggal tadi tidak pernah terlintas dibenak Tiko dan ibunya. Rumah itu permanen di pertahankan sinkron asa oleh ibu. alasannya adalah mungkin karena peninggalan papah, kurang memahami jua aku.

Ibu Eny Merasa Masih Menjadi Orang kaya

Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin menyebut pemilik tempat tinggal mewah terbengkalai, Eny Sulkaesih (58). Kerap menolak bantuan baik berasal rakyat setempat maupun pemerintah lantaran merasa bisa mencukupi kehidupan sehari-hari. Warga sekitar kurang lebih kerap menyampaikan donasi kepada Eny, namun di tolak secara mentah-mentah ujar Selamet.

 

Masyarakat lantas berupaya supaya donasi itu tersalurkan dengan memberikan pekerjaan kepada anak semata wayang Eny, Pulung Mustika Abima alias Tiko (23) sebagai petugas keamanan komplek. Bantuan itu di berikan ketika Tiko tengah bekerja. Pasalnya, Jika bantuan itu di salurkan secara eksklusif oleh pihak RT hingga ibu-bunda PKK, Eny pasti menolak.

 

Jadi si Tiko yg suruh ambil, nanti di bawa pulang untuk Ibu Eny. Lebih lanjut, Slamet menuturkan warga lebih kurang pula memberikan donasi air bersih. Selain itu, Tiko juga menadah air hujan buat kebutuhan sehari-hari.

Pemuda Rawat Ibu ODGJ Dulunya Pernah Mendapat Beasiswa

menurut Slamet, Tiko merupakan anak yang berprestasi.Bahkan sempat mendapatkan beasiswa sebelum menetapkan buat putus sekolah di kelas 1 SMP sebab keterbatasan ekonomi. Ketua RT 06 RW 02 Jatinegara berupaya agar Tiko dapat balik menempuh pendidikan. Tiko lantas di danai buat sekolah Paket C. Akhirnya sama lingkungan di usahakan biar mampu sekolah.

 

Kemudian mengajar Tiko supaya sekolah mobil. Jadi Tiko di berdayakan sama lingkungan jikalau terdapat yang perlu bepergian bisa jadi sopir. Rumah mewah terbengkalai tadi, sebelumnya menyimpan barang-barang mewah. Karena keterbatasan ekonomi, Tiko terpaksa menjual barang-barang itu demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Tambang Batu Bara Sawahlunto

Kronologi, Penyebab dan Korban Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Sumatera Barat

Tambang Batu Bara di Sawahlunto Milik Perusahaan Swasta Meledak

Terjadi ledakan tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat pada Jumat (9/12/2022) pagi pada pukul 08.30 WIB. Saat hal itu terjadi, sejumlah pekerja tengah berada dalam lubang tambang milik sebuah perusahaan swasta ini.

 

Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto mengatakan. Pihaknya baru mendapatkan informasi berita ledakan tambang batu bara sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya tambang batu bara yang meledak tadi pagi. Lokasi tepatnya terjadi pada lubang SD C2 atau Lori 2 Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

 

Berikut berita dan update tentang ledakan tambang batu bara di Sawahlunto.

Kronologi Ledakan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan terjadi pada lubang tambang IUP PT NAI Sapan Dalam Desa Salak, Kecamatan Talawi. Pagi itu, seperti kutipan Antara, pekerja lubang mengawali kesibukan penambangan tambang dalam. Yang mana Kepala Teknik Tambang (KTT) PT NAL atas nama Dian Firdaus ketahui.

 

Namun pada saat para pekerja itu telah berada dalam lubang tambang. Lubang mengeluarkan kepulan asap serta beberapa letupan kecil. Mengenai hal tersebut, KTT PT NAL kemudian memerintahkan kepala lubang untuk memeriksa ke dalam.

Penyebab Ledakan

Terkait dengan penyebab pasti dari sumber ledakan, Dedi mengatakan pihaknya masih menyelidiki. Dugaan sementara berupa lubang yang mengandung gas metana dan terdapat sebagian reruntuhan akibat letupan kecil dari dalam.

 

Senada hal tersebut, Octavianto juga menduga ledakan terjadi akibat tingginya kandungan gas metana atau hidrokarbon. Yang mana paling sederhana yang berwujud gas dengan rumus kimia CH4.

Korban Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto, Sumatera Barat

Ledakan Tambang Batu Bara
 

Melansir kutipan dari pemberitaan Kompas.com pada Jumat (9/12/2022). Octavianto mengatakan bahwa semula 12 orang yang terlapor berada dalam lubang tambang.

 

Namun pada kenyataannya, pihaknya menemukan 13 korban saat pelaksanaan evakuasi mereka jalankan. Jumlah tersebut terdiri dari sembilan orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.

 

"Ternyata pada saat melakukan evakuasi kita menemukan 13 orang korban berada dalam lubang. Namun menurut laporan masih ada satu orang dan sedang berusaha kami cari." Kata Octavianto.

 

Ia menambahkan, semua korban baik yang mengalami luka ataupun meninggal dunia sudah terevakuasi ke RSUD Sawahlunto.

Evakuasi Korban

Adapun berdasarkan laporan perkembangan terbaru dari Sawahlunto. Akhirnya, korban terakhir berhasil kami temukan pada pukul 18.00 WIB dalam kondisi tewas. Dengan penambahan korban terakhir, maka total korban meninggal akibat peristiwa ini berjumlah sepuluh orang.

 

Menurut Octavianto, penemuan korban terakhir menandakan bahwa proses evakuasi telah selesai dan berhenti. "Semua korban telah kami temukan, jadi proses pencarian telah usai." Sambungnya.

 

Sebaliknya, Komandan Pos (Danpos) SAR 50 Kota, Robi Saputra menjelaskan. Pihaknya berhasil menemukan korban terakhir pada kedalaman 281 meter dari mulut tambang. Dalamnya lokasi korban membuat tim SAR gabungan yang terdiri dari delapan petugas Basarnas dan 12 orang dari pihak PT NAL, mengalami kendala.

 

"Dalam pelaksanaan evakuasi kami mengalami kendala, yaitu minimnya oksigen yang ada dalam tambang." Tutur Robi. Oleh sebab itu membuat beberapa tim gabungan harus menerima pertolongan oksigen saat mereka keluar.

Identitas Korban

Berdasarkan data dari Basarnas, sepuluh korban meninggal dunia antara lain.

 

Budiaman (40) Samidi
Kaspion (50) Robi Zaldi
Nori Indra (35) Eri Mario
Asmidi (43) M. Aljina (52)
Guntur (37) Budiman (43)

Sementara itu korban ledakan tambang batu bara Sawahlunto yang selamat, antara lain.

 

A. Munandar (19) Prono (50)
Baasyir (50) Turisman (43)